Pembangunan kembali Pasar Atas Kota Cimahi akan dilakukan pada bulan Agustus 2016. Rencananya, konsep yang dirancang untuk pasar yang terbakar dua tahun silam itu akan dibuat tetap seperti pasar tradisional namun dilengkapi fasilitas modern. Pemerintah Kota Cimahi melalui (Kabid) Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan dan Pertamanan (Diskopindagtan) Fitriandy Kurniawan mengaku sudah melakukan lelang perencanaan.
Perusahaan pemenang lelang diberi waktu dua bulan untuk membuat perencaannya. Setelah itu, Pemerintah Kota Cimahi akan kembali melakukan lelang pekerjaan fisik. “Saat ini prosesnya masih dalam tahap perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan pemenang lelang. Bulan agustus akan mulai pembangunanya,” ujar Fitriandy Kurniawan, saat ditemui di ruang kerjanya Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusuma, belum lama ini.
Seperti diketahui pembangunan kembali Pasar Atas tersebut akan menggunakan dana pinjaman dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 135 miliar. Terkait fasilitas modern, Fitriandy mengatakan Pasar Atas akan dilengkapi dengan eskalator dan lift. Sementara bangunannya sendiri, akan dibangun 4 lantai. Masing-masing untuk basement, parkir, ground digunakan untuk terminal, lantai satu untuk tempat jualan para pedagang, lantai dua digunakan unyuk foodcourt.
Disinggung terkait kemungkinan zonasi pedagang, Ia mengungkapkan hal itu tidak akan diberlakukan. “Dalam konsep gedung Pasar Atas nanti semua pedagang akan ditempatkan dalam satu zona. Dengan begitu tidak ada lagi perbedaan,” terangnya. Hal itu diberlakukan untuk menghindari kecemburuan antar pedagang. Selama ini para pedagang menganggap kios yang berada di lantai bawah lebih banyak pelanggan jika dibanding dengan pedagang yang jualan di lantai atas. “Untuk menghindari kecemburuan, nanti semua pedagang akan ditempatkan dalam satu zona,” katanya.