Dua posisi Kepala Dinas di lingkungan Pemkot Cimahi resmi terisi. Jabatan eselon II hasil seleksi terbuka ini untuk Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Pelantikan dan sumpah jabatan digelar di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Jumat (29/4/2016) siang. Sebagai informasi, jabatan Kadisdikpora sudah hampir dua tahun kosong. Pejabat sebelumnya non-aktif karena menjalani proses hukum kasus dugaan SPPD DPRD Cimahi tahun 2011.
Adapun jabatan kepala DKP baru sekitar dua bulan mengalami kekosongan. Dikdik Suratno Nugrahawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Cimahi diamanahi jabatan Kadisdikpora. Sementara Kepala Kepala DKP diisi oleh Aris Permono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatpol PP Kota Cimahi. Wali Kota Cimahi, Atty Suharti mengatakan, penetapan jabatan ini telah melalui proses seleksi terbuka yang diinisiasi oleh BKD Cimahi dengan menggandeng tim seleksi dari Jawa Barat.
Dia menjelaskan, untuk posisi jabatan Kadisdikpora, sebetulnya sudah dua kali dilakukan seleksi terbuka. Namun, dalam seleksi sebelumnya, semua peminat tidak memenuhi persyaratan. Hingga pada seleksi jilid 3, peminat cukup banyak sehingga menghasilkan 3 kandidat. Adapun Kadis DKP, tak lama sejak mengalami kekosongan, proses seleksi berjalan lancar. Para pendaftar cukup banyak hingga menghasilkan 3 kandidat untuk mengikuti tahapan selanjutnya. "Dengan terisinya kedua jabatan struktural ini, pekerjaan yang sebelumnya sempat tertunda untuk segera dituntaskan," kata Atty saat ditemui seusai pelantikan di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Jumat (29/4/2016).
Dia menjelaskan, untuk sementara posisi Kasatpol PP akan diisi oleh Assisten I Pemkot Cimahi, Maria Fitriana sebagai Plt. Kasatpol PP. Setelah dua pejabat ini dilantik, ada sejumlah pekerjaan rumah menanti mereka. Disdikpora misalnya, banyak program yang harus ditingkatkan dan ditata. Mulai permasalahan periodisasi kepala sekolah dan penarikan SMA ke provinsi. Pekerjaan rumah DKP tidak kalah berat. Ada program yang menjadi sorotan dan harus dilanjutkan, yakni pengadaan air bersih dan penanggulangan sampah yang membeludak. DKP juga punya gawean mempertahankan Adipura.
Sementara untuk pejabat di tiga dinas yang masih kosong, yakni Dirut RSU Cibabat, Kadisnakertansos, dan kadiskopindagtan, Atty berjanji akan dilantik sekitar Juni mendatang. Meski sudah ada nama calon, posisi Kadisnakertransos dan Diskopindagtan saat ini masih aktif dan baru akan memasuki masa pensiun Juni nanti. Adapun posisi Dirut RSUD Cibabat, pihaknya ingin pelaksanaan pelantikan dan sumpah jabatan dibarengkan dengan pelantikan Kadisnakertransos dan Kadiskopindagtan. "Posisinya yang lain masih aktif. Menunggu pensiun," ujar Atty. [inilahkoran]