Kalangan partai politik mulai bersiap menghadapi Pilkada Kota Cimahi yang berlangsung tahun 2017. Apalagi, tahapan Pilkada sudah digelar mulai Maret 2016 mendatang. Hal tersebut setidaknya diungkapkan Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Cimahi Denta Irawan, Minggu (3/1/2015). "Kami sudah siap menghadapi Pilkada 2016 di Kota Cimahi," ujarnya.
Menurut Denta, biasanya tahapan di parpol lebih awal dari jadwal KPU. "Sebagai persiapan, tahapan internal rencana akan dimulai Februari 2016 termasuk mulainya penjaringan calon wali kota-wakil walikota Cimahi," katanya. Ditanya pendapat tentang calon kepala daerah dari petahana, Denta mengakui popularitasnya di masyarakat. "Mengenai calon petahana, ya sudah biasa lebih populer dari calon baru lainnya. Mereka punya persiapan minimal 5 tahun sebelumnya atau bahkan lebih lama jika kebetulan petahananya berasal dari keluarga kepala daerah sebelumnya atau turun temurun," imbuhnya.
Namun, pihaknya optimis masyarakat bakal memberi kesempatan bagi calon lainnya. "Nanti kalau sudah dekat waktu atau masuk pada masa sosialisasi atau tahapan kampanye calon baru akan mulai terlihat. Apalagi, dari informasi yang didapat beberapa orang yang bersiap mencalonkan diri sebagai Wali Kota Cimahi. Mereka berlatarbelakang politisi, akademisi, artis dan ada juga yg dari purnawirawan TNI-Polri," ungkapnya. Wali Kota Cimahi Atty Suharti mengatakan, dirinya belum menyatakan akan maju dalam Pilkada Cimahi 2017.
"Saya belum menentukan mau maju lagi atau tidak. Semua pihak termasuk kalangan parpol dan tokoh masyarakat, saat ini masih melihat dan memantau situasi," ujarnya. Saat Pilkada 2012, Atty bersanding dengan Sudiarto diusung PPP-Golkar-PKB-PBB. "Kalau ditanya saya diusung lagi PPP, saya belum tahu," tuturnya. Meski demikian, Atty mengklaim bakal mempertimbangkan jika diminta masyarakat. "Saya kalau dibutuhkan masyarakat, siap. Dulu juga saya didorong oleh masyarakat, oleh tokoh-tokoh. Yang penting Cimahi harus maju," katanya. (Pikiran Rakyat)