Tujuh nama memastikan diri akan turut ambil bagian dalam penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Cimahi melalui Partai Gerindra. Badan Pemenangan Pemilu Daerah Partai Gerindra Kota Cimahi resmi menutup penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota, Minggu (15/5). Hingga hari terkahir pendaftaran, partai besutan Prabowo Subianto itu menerima 7 orang pendaftar. Mereka terdiri dari kader gerindra dan luar kader yang berminat menjadikan partai berlambang kepala Garuda ini sebagai kendaraannya.
Ketua BAPPDA Kota Cimahi Alfian mengatakan, pihaknya secara resmi telah menerima 7 orang bakal calon yang siap dilakukan seleksi. Mereka merupakan orang-orang terpilih yang dinilai mumpuni maju menjadi Cimahi 1 atau Cimahi 2. Ketujuh orang tersebut, kata dia, adalah Taufik Budiman, Irma Indriyani, Asep Hadad, Radhar Tri Baskoro, Silvester D Gussy, Bambang Purnomo dan Barkah Setiawan. Ia mengaku, tidak membatasi siapa yang mendaftar. Apakah kader partai atau bukan. Pihaknya mengaku terbuka demi merekrut calon terbaik.
Dijelaskannya, pasca penjaringan ini, selanjutnya pada pekan depan pihaknya akan mengirmkan berkas-berkas para bakal calon ini ke DPD Jabar untuk dilakukan penyaringan. Tugas DPD Jabar, kata dia, untuk mendorong ke pusat. Pihaknya sebagai penguasa daerah yang diamanahi pemenangan tentu akan mendampingi bakal calon rekomendasi ke tingkat pusat. Salah satu bakal calon Walikota, Radhar mengaku optimis bisa menjadi yang direkomendasikan dalam Pilkada ini. Dia juga siap memenangkan Pilkada. Ada satu tujuan dari niat dia mencalonkan diri, yakni ingin memajukan kesejahteraan rakyat cimahi. Sesuai dengan perjuangan partai Gerindra, ia ingin Cimahi lebih baik, dan menjadi kota nyaman dan rumah rumah bagi semua orang.
Ia mengatakan, tujuan lainnya adalah ingin membangun ciri khas daerah yang bisa dikenal luas masyarakat. "Saya ingin Cimahi ini dikenal orang luar daerah, Cimahi yang menonjol, yang punya ciri khas. Dulu Cimahi pernah berencana jadi cyber city tapi sampai saat ini realisasinya ga ada, malah keduluan sama Kota Bandung," imbuhnya. Barkah Setiawan, salah satu balon walikota dari Gerindra mengatakan, untuk mengusung nama calon walikota tidak bisa dilakukan oleh satu partai saja sehingga pihaknya akan melakukan penjajakan dengan partai lainnya. Ia menegaskan akan menggalang koalisi besar. Bahkan, dalam waktu dekat ia akan berkomunikasi intensif dengan PDI Perjuangan dan juga petahana.