Masalah keluhan masyarakat tentang lamanya waktu mendapat nomor antrian dalam mendaftar untuk rawat jalan di RSUD Cibabat kini teratasi. Hal ini dapat diatasi dengan skema pendaftaran lewat SMS Gateway. Dengan mendaftar lewat SMS, pasien mendapat kejelasan nomor antrean dan waktu kedatangan sehingga tak lagi menghabiskan waktu seharian penuh. Pasien tinggal mengirimkan pesan SMS Gateway dengan format: Daftar#No Rekam Medik#Cara Bayar#Kode Klinik#Tanggal. Lalu kirimkan ke nomor 0822 6240 0155.
Tak berselang lama, pasien akan mendapat SMS jawaban untuk kepastian hari dan jam kedatangan. Namun, jadwal berobat baru dipanggil dua hari setelah mendaftar, sehari sebelumnya juga akan dikirim SMS konfirmasi kedatangan pasien. "Dengan SMS Gateway, minimal H-2 (dua hari sebelum) waktu melakukan rawat jalan, mereka sudah terdaftar di sini. Dalam dua hari, kita butuh waktu menyiapkan medical record pasien sehingga saat datang sudah ada di poliklinik. Sehari sebelumnya juga dikonfirmasi ulang soal kedatangan pasien," ujar Direktur Utama RSUD Cibabat, dr. Trias Nugrahadi, Sp.Kn.
Sistem pendaftaran baru tersebut resmi berlaku mulai Rabu 14 Juni 2017 dan diperkenalkan kepada masyarakat. Termasuk kepada jajaran Pemkot Cimahi dan DPRD Kota Cimahi dan langsung diuji cobakan oleh Plt. Wali Kota Cimahi, Sudiarto beserta DPRD Kota Cimahi. Tak hanya itu, pendaftaran juga bisa dilakukan secara online lewat laman www.rsudcibabat.cimahikota.go.id. Pilih menu Reservasi Online, lalu masukkan nomor Rekam Medis, serta identitas diri, seperti nomor KTP dan nomor Handphone. Pendaftar akan menerima balasan informasi jadwal hari dan jam kedatangan. Menurut Trias, layanan ini diterapkan untuk mempercepat pelayanan pendaftaran pasien. Dalam sehari, tak kurang dari 700 pasien asal Kota Cimahi dan daerah sekitarnya berobat jalan di RSUD Cibabat.
"Ini sebagai upaya perbaikan pelayanan, khususnya sistem pendaftaran. Masyarakat tidak lagi menunggu lama hanya untuk antre mendaftar," imbuhnya. Layanan baru terbatas pada pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional/JKN BPJS Kesehatan. "Sekitar 80% pasien RSUD Cibabat merupakan peserta BPJS Kesehatan, jadi kami prioritaskan dalam pelayanan sekaligus memudahkan pendataan rekam medik, karena pasien rawat jalan sudah masuk basis data," ungkapnya. Plt. Wali Kota Cimahi, Sudiarto mengapresiasi terhadap inovasi yang dikembangkan oleh RSUD Cibabat. "Kami sangat apresiasi dengan upaya rumah sakit untuk membuat rumah sakit di Cimahi lebih bagus lagi. Termasuk pelayanan kepada masyarakat agar lebih nyaman dalam berobat," ujarnya.