Sekolah Calon Perwira dan Pusat Pendidikan Polisi Militer TNI AD tengah menjadi sorotan. Hal itu menyusul dengan terjadinya kasus positif Covid-19. Mayoritas dari mereka yang terpapar adalah orang tanpa gejala (OTG).
Kendati demikian, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan, warga tak perlu khawatir. Sebab jika kejadiannya di satu titik, apalagi itu di tempat militer, tentunya dalam proses karantinannya akan lebih disiplin.
Di luar itu, selaian Secapa dan Pusdikpom, masih ada pusat pendidikan militer lainnya di kawasan Bandung Raya. Mulai dari Pusat pendidikan infanteri, kavaleri, arteleri, dan lainnya. Dari 21 pusat pendidikan kecabangan, berikut yang berada di kawasan Bandung Raya :
1. Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) di Cimahi
2. Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed) di Cimahi
3. Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub) di Cimahi
4. Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (Pusdikbekang) di Cimahi
5. Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pusdikpengmilum) di Cimahi
6. Pusat Pendidikan Peralatan (Pusdikpal) di Cimahi
7. Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas) di Cimahi
8. Sekolah Pelatih Infanteri Pusat Pendidikan Infanteri (SPI Pusdikif)
9. Pusat Pendidikan Teritorial (Pusdikter) di Bandung Barat
10. Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav) di Padalarang
11. Pusdik Passus di Batujajar
12. Pusat Pendidikan Topografi (Pusdiktop) di Bandung
13. Pusat Pendidikan Keuangan (Pusdikku) di Bandung
14. Pusdik Kum - Pusat Pendidikan Hukum di Bandung
15. Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) di Bandung
16. Pusdik Kowad - Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat di Lembang
17. Pusdikajen - Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal di Lembang
Luas wilayah Pusat Pendidikan Tentara dan fasilitas kemiliteran lainnya yang digunakan oleh tentara yaitu sekitar 60% dari wilayah Kota Cimahi.