Taopik menjabat sebagai Ketua RT 2 RW 18, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Selain ketua RT, ia juga merangkap sebagai ketua Karang Taruna sejak 2013. Sehari-hari dia juga berwirausaha. Sebagai wujud keseriusan maju jadi bakal calon wali kota Cimahi, Taopik menjadi orang pertama yang mendaftar lewat Badan Pemenangan Pemilu Daerah (Bappilu) Partai Gerindra Cimahi. Penjaringan sudah ditutup pada Minggu 15 Mei 2016 lalu, 7 balon terdaftar yaitu Taopik Budiman, Irma Indriyani, Asep Hadad, Radhar Tri Baskoro, Silvester D. Gussy, Bambang Purnomo, dan Barkah Setiawan. "Bisa saja sikap saya ini mendapat cibiran, tapi ini tidak main-main dan saya serius," tegasnya.
Meski berstatus ketua RT, Taopik optimis bisa bersaing dengan calon lain yang punya jabatan lebih tinggi dalam Pilkada Serentak Kota Cimahi 2017. Taopik yang sehari-hari juga berprofesi sebagai ketua koperasi ini mengaku, dibandingkan kandidat lain, dirinya merasa jauh lebih dekat dengan masyarakat, "Sebagai ketua RT, saya ada di tengah-tengah masyarakat. Ini adalah modal saya untuk maju agar bisa menjadi pelayan masyarakat," katanya. Hasil penjaringan akan digodok dalam mekanisme internal partai hingga mendapat persetujuan DPP P-Gerindra Pusat. Jika partai mempercayakan dirinya maju jadi wali kota, Taopik yang merupakan Ketua PAC P-Gerindra Cimahi Selatan tersebut berjanji akan melaksanakan amanat sebaik-baiknya.
"Saya lahir, besar, dan mempunyai tanggung jawab membawa Cimahi lebih baik lagi. Tak ada salahnya kalau saya calonkan diri jadi salah satu calon wali kota," ujarnya. Permasalahan menonjol yang dinilainya perlu diatasi segera terutama soal kerusakan alam di Kota Cimahi. Banjir saat musim hujan dan kekeringan saat kemarau adalah salah satu fokus pekerjaannya nanti jika terpilih. Taopik juga akan membangun kampung-kampung yang selama ini terlupakan oleh pemerintah.***PR